SERTIFIKASI

SERTIFIKASI
GRAS
(Generally Recognized As Safe) - World Top Quality Brand - ISO 9002 - GMP (Good Manufacturing Practice) - IFANCA Halal Sertificate - FDA Contennial (Food and Drug Administration) - Bebas Garam - HALAL - BADAN POM
Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica aman untuk semua penderita penyakit apapun karena produk ini tidak ada efek samping (bukan terbuat dari bahan kimiawi) dan berfungsi memperbaiki jaringan sel yang rusak.

JELI GAMAT DAN SPIRULINA PACIFICA LUXOR

HARGA LEBIH MAHAL DARI PRODUK LAIN KARENA KANDUNGAN GIZI YANG LEBIH BANYAK DAN LEBIH BAIK,,,
INGAT KESEHATAN LEBIH MAHAL DAN LEBIH BERHARGA!!!

Rabu, 14 Juli 2010

Asma

 ASMA

Asma adalah penyakit yang dapat terjadi pada siapa saja dan dapat timbul segala usia, meskipun demikian, umumnya asma lebih sering terjadi pada anak-anak usia di bawah lima tahun dan orang dewasa pada usia sekitar tiga puluh tahunan.
Prof. Dr. dr Heru Sundaru, Sp.PD, KAI dari FKUI Universitas Indonesia mengatakan, “kasus asma pada anak di Indonesia lebih tinggi sedikit dibandingkan dewasa. Kemudian asma pada anak akan hilang sebagian, dan akan muncul lagi setelah dewasa karena perjalanan alamiah”.
Para ahli asma mempercayai bahwa asma merupakan penyakit keturunan dan sebagian besar orang yang menderita asma karena alergi terhadap sumber alergi tertentu (alergen). Alergen merupakan faktor yang berasal dari lingkungan.

Penyebab Penyakit Asma
Istilah penyebab asma sebenarnya kurang tepat karena sampai saat ini penyebab asma belum diketahui. Telah banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli di bidang asma untuk menerangkan sebab terjadinya asma, namun belum satu pun teori atau hipotesis yanga dapat diterima atau disepakati semua para ahli.
Meskipun demikian yang jelas saluran pernapasan penderita asma memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas). Asap rokok, tekanan jiwa, alergen pada orang normal tidak menimbulkan asma tetapi pada penderita asma rangsangan tadi dapat menimbulkan serangan.



respon imun

Gambar 1 : Respon Kekebalan Tubuh

Pada penderita asma, penyempitan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga.
Pada suatu serangan asma, otot polos dari bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami pembengkakan karena adanya peradangan dan pelepasan lendir ke dalam saluran udara.
Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat tenaga supaya dapat bernafas.
Sel-sel tertentu di dalam saluran udara (terutama sel mast) diduga bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Sel mast di sepanjang bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya:
  • kontraksi otot polos
  • peningkatan pembentukan lendir
  • perpindahan sel darah putih tertentu ke bronki.

Sel mast mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.
Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca dingin.Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.
Sel lainnya (eosnofil) yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan saluran udara.

Faktor Pencetus Serangan Asma
Pemicu mengakibatkan terganggunya saluran pernafasan dan mengakibatkan penyempitan dari saluran pernafasan (bronkokonstriksi). Pemicu tidak menyebabkan peradangan. Banyak kalangan kedokteran yang menganggap pemicu dan bronkokonstriksi adalah gangguan pernafasan akut, yang belum berarti asma.
Gejala-gejala dan bronkokonstriksi yang diakibatkan oleh pemicu timbul seketika, berlangsung dalam waktu pendek dan lebih mudah diatasi dalam waktu singkat. Namun saluran pernafasan akan bereaksi lebih cepat bila sudah ada atau terjadi peradangan.
  1. Faktor pada pasien


    • Aspek genetik
    • Kemungkinan alergi
    • Saluran napas yang memang mudah terangsang
    • Jenis kelamin
    • Ras/etnik
  2. Faktor lingkungan


    • Bahan-bahan di dalam ruangan :


      • Tungau debu rumah
      • Binatang, kecoa
    • Bahan-bahan di luar ruangan :


      • Tepung sari bunga
      • Jamur
    • Makanan-makanan tertentu, bahan pengawet, penyedap, pewarna makanan
    • Obat-obatan tertentu
    • Iritan (parfum, bau-bauan merangsang, household spray )
    • Ekspresi emosi yang berlebihan
    • Asap rokok dari perokok aktif dan pasif
    • Polusi udara dari luar dan dalam ruangan
    • Infeksi saluran napas
    • Exercise induced asthma, mereka yang kambuh asmanya ketika melakukan aktivitas fisik tertentu
    • Perubahan cuaca
     attention

sumber :
medicastore.com





INFO


SALURAN PERNAFASAN

masalah pernafasan seperi asma dan alergi dapat diminimalkan dengan mengkonsumsi Spirulina Pacifica. Spirulina Pacifica dapat mengurangi alergi, meningkatkan kekebalan tubuh sehinga mengurangi keluahan yang disebabkan karena alergi.
Prof. Kabinawa dalam bukunya Spirulina Ganggang Penggempur Aneka Penyakit mengatakan bahwa pigmen hijau kebiruan dalam Spirulina Pacifica yaitu Phycocyanin dapat meningkatkan system kekebalan tubuh.
Ridzwan Hashim dalam bukunya Sea Cucumber A Malaysian Heritage mengatakan bahwa Stichopus Hermanii yang digunakan sebagai ekstrak teripang dalam jeli gamat memiliki Therapuetik  effect sebagai antibakteri. bakteri Streptococus  pnemoniae merupana salah satu penyebab sinusitas, nutrisi esensial dalam Jeli gamat dan Spirulina pacifica secara sinergis membangun sistem kekabalan tubuh menjadi lebih baik.



------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------

TESTIMONI PENDERITA

ASMA


Muklis Nurahman
17 tahun 
-
Bandung
Sejak usia 15 hari Muklis sudah mengalami ganguan kesehatan, batuk setiap hari terus menerus, kenang ibu Sandiyah. sejak bayi ia sudah menjadi pasien langganan unuk rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit di Bandung. diusia 6 bulan Muklis mengalami sesak nafas, saya bertekad akan melakukan perawatan yang terbaik untuknya. selama 11 tahun Muklis mengkonsumsi berbagai obat, menjalani berbagai perawatan tapi hasilnya belum optimal. sembuh sementara kemudia kambuh lagi, pola seperti ini terus terjadi hingga tahun 2004.
Oktober 2004 saya bertemu dengan kawan lama yang mengenal Jeli gamat dan Spirulina Pacifica. saya yakin peluang untuk sembuh masih terbuka, maka saya coba berikan Jeli gamat 3x1 sdm/hr dan Spirulina Pacifica 2x3 tab/hr. satu minggu kemudian saya perhatikan, dimana sesak nafas mulai berkurang. satu bulan berikutnya juga semakin baik, sudah jarang kambuh. akhirnya satu tahun berlalu Muklis tidak lagi menjadi pasien langganan rumah sakit. kemajuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga, 11 tahun mencari solusi dan kini kami menemukannya. Jeli gamat dan Spirulina Pacifica, luar biasa



ASMA


Abner David
5 tahun
-
Jakarta
 
Abner sejak usia 7 bulan sudah diketahui menerita asma, ia juga kerap batuk,flu dan demam ujar sang nenek ibu Pinta simanjuntak. hampir tiap bulan Abner harus Inhalasi (diuap) di klinik atau rumah sakit yang menyediakan jasa inhalasi ini,batuknya susah sekali sembuh, lanjutnya. jika cuaca dingin sudah dipastikan batuknya makin parah, nafasnya juga berbunyi. kami sudah mencoba beberapa jenis obat tapi sering sekali hanya sembuh sementara,selanjutnya berulang kembali. iba melihat anak kecil terus menerus batuk,tapi kami belum juga menemukan jalan keluarnya.
saat usia Abner 3 tahun saya bergabung dengan  Luxor, langsung saya berikan jeli gamat 3x1 sdm/hr untuknya. dua minggu pertama batuknya sudah mulai berkurang. satu bulan kemudian flu dan demamnya sudah mulai jarang,otomatis Abner sudah tidak lagi menjadi pasien langganan ihalasi rumah sakit.
kini Abner sudah berusia 4 tahun, keluhan asma sudah tidak lagi terjadi, sehat, lincah seperti anak seusianya. Jeli gamat sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak bahkan untuk bayi dibawah 1 tahun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini